QZ 8501

Kejadian jatuhnya AirAsia QZ8501 bagaikan petir di siang bolong, lagi musim liburan dan banyak orang yang dikenal di penerbangan tersebut. Sedih membayangkan situasi pada saat pesawat tsb hilang kontak, apalagi banyak anak2 di penerbangan itu. Kejadian tersebut hanya 2 hari
sebelum saya dan keluarga akan terbang menggunakan maskapai yang sama. Rasanya campur aduk, antara sedih, takut, khawatir. Kalau menuruti takut inginnya tidak jadi pergi, tapi setelah dipikirkan biaya yang sudah dikeluarkan untuk tiket dan hotel, akhirnya mencoba menenangkan diri.
Pada saat mau terbang, segala doa dipanjatkan..tapi begitu masuk pesawat, segala ketakutan muncul kembali. Penerbangan kami adalah connecting flight dengan transit di Kuala Lumpur (dimana rute Sub-Kul) melewati rute yang sama dengan QZ8501. Pada saat itu saya benar2 tidak bisa tidur, padahal itu penerbangan malam yang biasanya begitu masuk pesawat saya langsung tidur. Ketakutan saya semakin memuncak karena pada saat itu cuaca tidak terlalu baik…sepertinya segala doa sudah terucapkan, lalu saya tersadar bahwa apapun yang terjadi adalah sesuai dengan rencanaNya dan kita sebagai ciptaanNya tidak dapat melawan rencanaNya. Saya langsung menjadi lebih tenang dan memasrahkan segala sesuatu pada tanganNya. Ketika pesawat mendarat dengan sempurna di KLIA2, saya hanya bisa mengucapkan Terima kasih Tuhan untuk penyertaanMu. Dan ketika terbang untuk tujuan selanjutnya, saya sudah bisa kembali tidur di pesawat setelah berdoa tentunya 🙂
Pelajaran yang saya dapat dari kejadian QZ8501 adalah bahwa segala sesuatu terjadi sesuai dengan rencanaNya, kita tidak pernah tahu hingga kita mengalaminya. Yang dapat kita lakukan adalah menghargai waktu yang Tuhan berikan kepada kita karena kita tidak pernah tahu kapan waktu tsb akan berakhir. Jangan buang waktu tersebut untuk saling membenci, saling menyakiti atau mengeluh…isi waktu tersebut dengan berbuat sebaik2nya, menyebarkan cinta dan kebaikan bagi sesama…bijak banget ya 🙂
Tapi kejadian QZ8501 ini benar2 menyadarkan saya bahwa Tuhan benar2 berkuasa atas segalanya dan kita tidak pernah tahu kapan waktu kita berakhir….
Kejadian ini mengingatkan saya untuk lebih menghargai hidup yang Tuhan berikan dan mengingatkan untuk memperbaiki diri 🙂
Happy New Year 2015, may we have a blessed year!

Leave a comment